Kamis, 09 Januari 2014

TULISAN 12

Kenaikan harga gas Elpiji 12kg dikurangi

Pertamina akan memperbarui harga gas elpiji kemasan tabung 12kg yang sempat dinaikkan hampir Rp4.000 per kg, menjadi naik hanya Rp1.000 per kg-nya.
Keputusan ini diumumkan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai rapat konsultasi dengan sejumlah pejabat penting termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, serta Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo.
Dahlan mengatakan kenaikan harga gas elpiji yg sebelumnya diumumkan Pertamina - mencapai Rp3.950 per kg - dianggap terlalu tinggi sehingga dikoreksi pemerintah.
"Dianggap terlalu tinggi, jadi kalau naiknya Rp1.000 saja, ya mulai nanti malam", kata Dahlan seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari dari Gedung BPK di Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan teguran kepada pejabat terkait dan Pertamina kemarin (05/01) setelah muncul berbagai kritik terkait harga baru elpiji Pertamina ini.

Tinjau ulang

Presiden lalu memerintahkan agar Klikkenaikan harga ditinjau ulang dan memberi waktu 24 jam agar pejabat terkait merundingkannya.
Menurut Pertamina, kenaikan harga adalah tindak lanjut dari hasil pemeriksaan BPK yang menyebut perusahaan pelat merah itu rugi lebih dari Rp7 triliun tahun lalu dari perdagangan gas elpiji tabung 12kg Klikdibawah harga produksinya.
Akibat pengumuman kenaikan itu sudah sempat terjadi kenaikan harga gas kemasan 3kg yang disubsidi untuk rakyat miskin, diikuti pula dengan kelangkaan pasokannya di pasaran.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan penentuan kenaikan harga gas elpiji non subsidi 12 kg merupakan kewenangan perusahaan, meski pemerintah bertindak sebagai pemegang saham utama Pertamina.



Komentar : Menurut saya, Pertamina akan memperbarui harga gas elpiji kemasan tabung 12kg yang sempat dinaikkan hampir Rp4.000 per kg, menjadi naik hanya Rp1.000 per kg-nya sangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar