Selasa, 05 Mei 2015

SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL

TUGAS SOFTSKILL
4EB04
v  Putri Chaerunisa (29211444)
v  Rani Giantika Sari (25211877)

BAB I. PENDAHULUAN
            Akuntansi merupakan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang dari ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan infomasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Akuntansi juga mencakup beberapa proses yang luas : pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokkan dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas. Pengungkapan adalah proses yang terjadi dimana kalangan profesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap proses pengukuran dan komunikasi.
Ø  Sudut Pandang Sejarah
Sejarah akuntansi merupakan sejarah Internasional. Sebagai permulaan penciptaan akuntansi berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15. Pada waktu yang bersamaan, para filsuf bisnis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20. Perang dunia ke II, pengaruh akuntansi makin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat, khususnya di Jerman dan Jepang. Faktor yang sama juga dapat secara langsung di negara-negara seperti Basil, Israel, Meksiko, Filipina, Swedia dan Taiwan.
Ø  Sudut Pandang Kontemporer
Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus menerus atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan wajar timbal balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara dan pelanggan yang digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan pemasok, pemasak dari pemasok, perantara, pelanggan dan pelanggan dari pelanggan.
Ø  Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang. Pada tingkat perusahaan, aktivitas investasi langsung terlihat dengan adanya pengungkapan segmen perusahaan dan daftar kepemilikan saham pada perusahaan afiliasi.
Ø  Inovasi Keuangan
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang populer dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta-merta langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasi risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebut, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan.
Ø  Kompetisi Global
Faktor lain yang turut menyumbangkan makin pentingnya Akuntansi Internasional adalah fenomena kompetisi global. Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (Return On Equity-ROE).
Ø  Merger dan Akuisi Lintas Batas Negara
Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinerga operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan. Dengan demikian, jika perusahaan A dinegara A diperbolehkan untuk menempatkan mubibah (goodwill) yang dibeli langsung sebagai cadangan, sedangkan perusahaan B dinegara B harus mengamortisasikan goodwill yang dibeli ke dalam laba, maka perusahaan A mungkin akan memperoleh keunggulan penawaran bila dibandingkan perusahaan B ketika sedang mencoba mengakuisisi suatu target perusahaan. Perusahaan A dapat menawarkan harga pembelian yang lebih tinggi, hal ini karena perusahaan A tidak mengurangi pendapatannya dari kelebihan premium yang dibayarkan.
Ø  Internasionalisai Pasar Modal
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari 20x lipat sejak tahun 90. Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, kita juga menyaksikan adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek diseluruh dunia. Selama lebih dari 10 tahun, kapitalisasi pasar modal dunia telah bertambah lebih dari 2x lipat hingga mendekati angka sekitar 40 triliun dollar. Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik dan Eropa, termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah. Sejak peristiwa tragis 9/11, pasar modal diseluruh 3 wilayah tersebut telah berkembang secara signifikan.
Ø  Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Perusahaan penerbit saham melakukan pencatatan Lintas-Batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan atau membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan atau pelanggan utama. Sebagai respons, bursa efek dan regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Setiap pasar berkembang sebagai respons terhadap ekonomi, sifat para investor, sumber pembiayaan dan faktor-faktor lain. Dalam suatu kebijakan strategisnya, bursa efek New York baru-baru ini mengakuisisi euronext yang merupakan gabungan bursa efek hasil merger antara bursa Amsterdam, Brussels, Lisbon dan Paris. Kebijakan ini menghasilkan terciptanya bursa efek trans-atlantik (Lintas Atlantik) yang pertama di dunia.
BAB II. PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Ø  Perkembangan dan Klasifikasi
Akuntasni harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan international yang sangat besar. Akuntansi juga telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya.
Ø  Perkembangan
Terdapat 8 faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam perkembangan akuntansi. Tujuh faktor pertama berupa ekonomi, sejarah sosial dan atau kelembagaan dan merupakan faktor yang sering disebutkan.
1.     Sumber Pendanaan
Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti AS dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profibilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait.
2.     Sistem Hukum
Menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia Barat memiliki 2 orientasi dasar, yaitu Kodifikasi Hukum (sipil) dan Hukum Umum (kasus). Kodifikasi Hukum (kode hukum) akuntasni cenderung terpaku pada bentuk (formal) legalnya saja, sementara hukum akuntansi yang lebih umum cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya.
3.     Perpajakan
Peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama.
4.     Ikatan Politik dan Ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis. Banyak negara-negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan ditempat lain, entah karena dipaksakan kepada negara tersebut atau karena pilihan sendiri.
5.     Inflasi
Menggabungkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban terkait, sementara disisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan.
6.     Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini memengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Masalah akuntansi seperti penilaian aset tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan dalam sektor manufaktur menjadi semakin kurang penting.
7.     Tingkat Pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit (sophisticated) akan menjadi tidak berguna jika disalah artikan dan disalah gunakan. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf pendidikan disuatu negara secara umum juga rendah.
8.     Budaya
Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan disuatu negara (seperti sistem hukum). Analisis yang dilakukan berdasarkan pada data yang berasal dari sebuah perusahaan multinational besar dari AS.

Berdasarkan hasil Analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi. Dimensi nilai akuntansi yang memengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu :
·       Profesionaliasme versus ketetapan wajib pengendalian
Preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
·       Keseragaman versus fleksibilitas
Preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu.
·       Konservatisme versus optimisme
·       Kerahasiaan versus transparansi
Ø  Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal diusulkan pertama kali oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an. Ia mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional., karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional. Akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat.
Ø  Sistem Hukum : Akuntansi Hukum versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap “penyajian wajar”, transparasi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar. Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari profesi akuntansi. Perusahaan-perusahaan di negara hukum umum memperoleh modal dalam jumlah yang besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di negara yang menganut kodifikasi hukum.
Ø  Sistem Praktik : Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan Hukum
Pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang diseluruh dunia. Modal sifatnya makin menjadi makin global, sehingga menurut adanya standar laporan keuangan perusahaan yang juga diakui secara mendunia. Perkembangan pasar saham merupakan prioritas utama dibeberapa negara, khususnya negara-negara yang berkembang dari perekonomian yang direncanakn sacara terpusat menjadi yang berorientasi pasar. Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti :
(1)  Depresiasi
(2)  Sewa guna usaha
(3)  Pensiun dengan biaya diakui
Laporan keuangan dirancang untk membantu para investor dalam menilai kinerja manajemen dan memperkirakan arus kas dan keuntungan dimasa depan. Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana makro ekonomi pemerintah nasional.
BAB III. AKUNTANSI KOMAPARATIF : EROPA
Ø  Akuntansi Komaparatif : EROPA
Pelaporan keuangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP) negara tersebut juga dibahas. Adanya pemusatan global terhadap International Financial Reporting Standards (IFRS) harus mengetahui GAAP dan pengaturan Institusional setempat. Hal tersebut karena banyak perusahaan yang tidak terpengaruhi oleh gerakan pemusatan. Sebagai contoh sekitar 7.000 hingga 8.000 perusahaan Eropa yang terdaftar sekarang harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi mereka yang sesuai IFRS.
Ø  Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Sedikitnya, ada 3 alasan untuk hal ini :
(1)  Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lebah atau tidak efektif.
(2)  Perusahaan bisa sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
(3)  Beberapa negara mengijinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang sering dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti pengguna dan penyusun seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
Ø  IFRS dalam UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar, termasuk laporan keuangan perusahaan pribadi. Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada penggabungan.
·       Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri dari neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (laporan L/R dan pengeluaran yang diakui) dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup :
ü  Kebijakan akuntansi yang diikuti
ü  Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
ü  Asumsi negara mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
·       Patokan Akuntansi
Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat. Transplarasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing tersebut beroperasi. Laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
ü  Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
ü  Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
ü  Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar
Ø  Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
A.     Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi nasional) formal yang pertama pada September 1947. Plan Comptable General berisi :
·       Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·       Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan pengeluaran
·       Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
·       Daftar akun, persyaratan penggunaannya dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandardisasi
·       Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah undang-undang akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan.
v  Laporan keuangan
Untuk memberikan tinjauan yang baik dan benar (image fidele), laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legilasi (regularite) dan dengan keyakinan yang baik (sincerite) fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
·       Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan
·       Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
·       Laporan perubahan dalam aset tetap dan depresiasinya
·       Laporan utang dan piutang menurut waktunya
·       Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
v  Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga memiliki pilihan ini.
B.     Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis). Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraf baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi dalam laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
v  Regulasi dan pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparasi memperkenalkan persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
·       Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan
·       Menganjurkan menteri kehakiman mengenai standar akuntansi mengenai standar akuntansi yang baru
·       Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB
v  Laporan Keuangan
Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan yang mencakup hal-hal berikut :
1.     Neraca
2.     Laporan laba rugi
3.     Catatan
4.     Laporan manajemen
5.     Laporan auditor
v  Pengukuran Akuntansi
Seperti yang ditulis sebelumnya, perusahaan-perusahaan Jerman yang terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Ataupun peraturan Jerman yang dijelaskan diatas untuk tujuan penggabungan.
C.     Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
v  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992.
v  Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas :
1.     Neraca
2.     Laporan laba rugi
3.     Catatan
v  Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi.
D.     Belanda
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi.
v  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act On Annual Financial Statements pada tahun 1970.
v  Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis dan Jerman juga bisa memakainya. Laporan keuangan meliputi :
1.     Neraca
2.     Laporan laba rugi
3.     Catatan
4.     Laporan direktur
5.     Informasi lain yang sudah ditentukan
v  Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang bisa di depresiasi.
E.   Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
v  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber keuangan utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Undang –undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar :
1.     Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar aktual
2.     Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah
3.     Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat
4.     Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5.     Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung
v  Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1.     Laporan direktur
2.     Akun laba dan rugi serta neraca
3.     Laporan arus kas
4.     Laporan keseluruhan laba rugi
5.     Laporan kebijakan akuntansi
6.     Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.     Laporan auditor
v  Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun, syarat-syarat penggunaan metode penggabungan (penyatuan kepentingan di AS) sangat terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan.


Bab IV
Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia
Pada bab ini membahas akuntansi dari lima negara dua diantaranya dari benua Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) sisanya tiga benua Asia (Cina, India, dan Jepang). Kelima negara tersebut dibahas karena :
1.     Meksiko : memiliki system free market atau pasar bebas yang besar.
2.     Amerika serikat : system perekonomiannya sudah bagus sehingga AS merupakan rekan dagang utama dari keempat rekan lainnya.
3.     Cina : negara dengan populasi terbesar di dunia sehingga banyak perusahaan yang bersaing untuk berbisnis disana.
4.     India
5.     Jepang : juga memiliki perekonomian yang maju juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko
Lima sistem akuntansi keuangan nasional
Amerika Serikat
Standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamana dan Kurs (Securities and Exchange Commission – SEC). Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) oleh dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahan public.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
System yang dianut di Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan dengan demikian audit tahunan di dalam laporan keungan hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. SEC memiliki kewenangan penuh dalam menjelaskan standar akuntansi dan laporan pada perusahaan public. Hal ini bekerja dengan FASB dan bersifat menekan apabila ada pegerakan terlalu lambat atau menyimpang.PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC.
Laporan keuangan
  1. Laporan manajemen
  2. Laporan audit independen
  3. Laporan keungan primer
  4. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
  5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
  6. catatan atas laporan keungan
  7. perbandingan data keuangan selama 5 – 10 tahun
  8. data triwulan terpilih
Patokan akuntansi
Penggabungan bisnis harus dilakukan seperti sebuah pembelian goodwill dikapitalisasi sebagai selisish antara harga pasar yang dipertimbangkan ndalam pertukaran dengan harga pasar dibawah asset bersih yang diperoleh.
Pengggabungan investasi usaha gabungan dihitung dengan menggunakan metode ekuitas yaitu, 20%-50% perusahaan gabungan. LIFO, FIFO dan metode rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk menetapkan harga persediaan.
Meksiko
Sekarang meksiko menurut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.
Regulasi dan pelaksaan akuntansi
Standar akuntansi di meksiko dikelurkan oleh Council For Research and Development of Financial Informations standards CINIF. Mexican Institude of Public Accountants mengeluarkan standarisasi proses audit melalui Ausiting Standards and Procedure Commision.
Laporan keuangan
  1. neraca
  2. laporan laba rugi
  3. laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  4. laporan perubahan posisi keunagan
  5. catatan
Patokan akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kintrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50% saham biasa dimiliki. Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset bersih yang didapatkan.
Jepang
 Untuk mengetahui system pembukuan jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis, dan sejarah jepang. Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksasa ini disebut Kieretsu.


Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi akuntansi jepang berdasarkan pada 3 lembaga hukum : undang-undang perusahaan (company low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (secutities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
  • Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
  • Undang-undang pertukaran dan sekuritas (SEL).
  • Undang-undang pajak penghasilan perusahaan berdasarkan undang-undang perusahaan, akan tetapi jika hukum tidak menjelaskan mengenai perlakuan pembukuan, salah satu poin hukum peerpajakan akan diakui.
Japanese Institude of Certified Public Accountants (JICPA) memberikan panduan dalam pelaksanaan audit.
Laporan keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan bisnis
  5. Laporan terkait
Patokan akuntansi
Perusahaan yang terdapat harus mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan pada situasi tertentu. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun / kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Persedian yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya / lebih rendah / nilai keuntunganperusahaan. Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya. Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.
Cina
 Karakteristik dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan progam ekonomi yang sangat terpusat, melihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system kesatuan Soviet.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntut perkembangan standar baru akuntansi cina dengan praktik internasional.
Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE)
  • Ketentuan umum : pemeliharaan, pembuatan keputusan dibidang ekonomi, perusahaan menguntungkan, berbasis pencadangan (accrual)
  • Informasi persyaratan akuntansi kualitatif : representasi terpercaya, relevan, bisa dipahami, bisa dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaan
  • Penjelasan tiap elemen : asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, laba
  • Pengukuran akuntansi : pada umumnya, biaya perolehan; jika elemen-elemen yang diukur pada biaya penggantian, nilai realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan harus yakin bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
  • Laporan keuangan : neravca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan
Pelaporan keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan laba tugi
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan perubahan ekuitas
  5. Catatan
Patokan akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban diakuisis. Metode ekuitas digunakan dalam investasi. Harga perolehan adalah basis untuk penilaan asset berwujud. Biaya riset dibebankan.
India
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi di indiaa digolongkan denga bergaya program sosialisasi pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dua sumber utama dari akuntansi di india adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Keduanya berdasarkan hukum inggris. The Institude of Chartered Accountans of India yang didirkan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit.
Laporan keuangan
  1. Laporan neraca 2 tahun
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan arus kas
  4. Kebijakan akuntansi
  5. Catatan
Pengukuran akuntansi
Tidak adanya standar pembukuan utnuk penggabungan usaha, tetapi dihitung pembeliaan. Metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan merger. Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Asset yang tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10 tahun.



Bab V
Pelaporan dan Pengungkapan
Perkembangan pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh:
·       Sumber-sumber keuangan
·       Undang-undang
·       Berhubungan dengan politik dan ekonomi
·       Tingkat perkembangan ekonomi
·       Pendidikan
·       Budaya dan dll
Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan negara Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju. Di negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jerman, Jepang dan berbagai negara dengan pasar yang baru muncul), pemegang saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan/pemilik keluarga) secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
Pengungkapan sekarela
Dengan adanya inisiatif dari pihak manajer mengenai informasi performa perusahaan secara sukarela adanya keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut transaksi yang lebih rendak dalam perdagangan sekuritas perusahaan bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, menigkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah.
Dalam sebuah karya ilmiah klasik, penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dan investor luar tidak sempurna ketika:
1.     Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka
2.     Intensif manajer tidak sesuia dengan bunga dari semua pemegang saham, dan
3.     Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna
Regulasi pengungkapan menentukan keprluan untuk memastikan bahwa pemegang saham menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insiatif mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.
Kebutuhan pengaturan pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama denga lembaga peraturan professional dan pemerintah seperti halnya komisis pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkan.
Fros dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar : perlindungan investor dan kualitas pasar.
·       Proteksi pasar. Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi denga pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
·       Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan pebuatan jahat.
Fros dan Lang juga membahas 4 prinsip pada investor yangberorientasi pasar yang haus dijalankan.
1.     Keefektifan biaya
2.     Fleksibel dan kebebasan pasar
3.     Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
4.     Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing.
Pembahasan laporan keuangan SEC Amerika Serikat
Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kualitas pasar. Beberapa pengamat menyatakan bahwa syrata laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menglangi mereka dari pembuatan sekkuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Memang, persaingan pasar modal AS kuat, termasuk likuiditas pokok dan kepercayaan investor yang tinggi, sering ditambahkan dalam keberadaan (paling tidak per bagian) dalam keberadaan system pengungkapan SEC dan pelaksanaanya.
Praktik pelaporan dan pengungkapan
·       Pengungkapan informasi progresif
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan didalm kesetaraan pasar dunia. Dalam hal ini, istilah informasi progresif meliputi :
1.     Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya.
2.     Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu dari pada perkiraan menyangkut proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah
3.     Lapran program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
·       Pengungkapan segmen
Investor dan analis menuntut informasi hasil perusahaan industry dan segmen geofrafis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. International Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup laporan keuangan segmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara.
·       Pelaporan pertanggungjawaban social
Laporan pertanggungjawaban social megacu pada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas social, dan lingkungan. Masalah lingkungan meliputi akibat dari proses produksi, poduk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia.
Survey terkini menemukan bahwa sejumlah perusahaan mengelurkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan ketahan atau social, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang. Petunjuk untuk lapran ketahan social telah dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GPI). Pola kerja GPI menyarankan adanya indicator pengungkapan kinerja di area :
-      Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas
-      Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisi gas dan penggunaan air
-      Performa social, secara spesifik
-      Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan
-      Hak asasi manusia, seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan hak-hak pribumi
-      Masyrakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan, dan kontribusi politik
-      Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen
Pengungkapan khusus bagi pengguna laporan keuangan non-domestik dan prinsip akuntansi yang digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi :
1.     Laporan ulang yang mudah “tentang informasi keuangan ke dalam maa uang asing”
2.     Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya
3.     Posisi dan laporan keuangan ualng terbatas diketetapan standar akuntansi yang kedua
4.     Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Pengungkapan pengelolaan perusahaan
Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pebgeloaan perusahaan di suatu negara.
1.     Infrastruktur pasar mencakup pola kepemilikan (terarah versus bebas), keleluasaan dimana perusahaan terdaftar di  masyrakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan (pengambilalihan)
2.     Lingkungan hukum meliputi system hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dilakukan secara efektif
3.     Lingkungan peraturan hamper mendekati dengan lingkungan hukum
4.     Infrastruktur informasi beersinggungan dengan standar akuntansi yang digunakan dan pakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Organization for Economic Coorporation and Development (OECD) mengelurkan prinsip pengolahan perusahaan, memaparkan 6 prinsip dasar pengolaan perusahaan.
  1. Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi
  2. Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial
  3. Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan mempelihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari perusaan dalam semua aspek
  4. Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewaiban terhadap perusahaan untuk bertindak sebagai professional dalam melakukan audit.
  5. Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepatwaktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.
  6. Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker, agfen reting, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
Pungungkapan dan laporan bisnis internet
Sebuah perkembangan penting yang akan menfasilitasi pelaporan bisnis melaui Web adalah eXtrensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah system penamaan informasi atau data. Pengelompokan XBRL telah dikembanngkan untuk GAAP Ameriak Serikat dan Jerman serta untuk IFRS, yang mampu membuat laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi.
Pengungkapan laporan tahunan di negara-negara dengan pasar baru muncul
Pengungkapan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul biasnya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan di negara berkembang.



BAB VI
Tanslasi Mata Uang Asing
Alasan translasi mata uang asing
Proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi mata uang asing(translation). Terdapat tiga alasan tambahan dalam translasi mata uang asing :
·       Mencatat translasi mata uang asing
·       Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang
·       Berkomunikasi dengan peminat pasar asing
Latar belakang dan terminologi
Translasi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot dimana kurs di dalam pasar spot bersifat langsung dan tidak langsung dan Pasar forward transaksi pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang.
Pasar spot dan pasar forward sering kali melakukan transalsi bid dan ask (penawaran dan permintaan).
Masalah
System keuangan pada kebanyakan isndustri sangat bebas dalam menetukan nilai mereka sendiri pada pasar saham. Fluktuasi mata uang menigkatkan nilai tukar mata uang asing yang dapat digunakan pada proses translasi mata uang asing serta menciptakan keuntungan dan kerugian atas translasi mata uang asing.
Efek laporan keuangan terhadap kurs alternative mata uang asing
Terdapat tiga kurs yang dapat digunakan untuk mentraslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestic :
1.     Kurs saat ini, adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan
2.     Kurs historis, yang merupakan translasi mata uang yang berlaku pada saat asset dengan mata uang asing pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul
3.     Kurs rata-rata, yaitu nilai rata-rata biasa ataudengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini
Terdapat 2 tipe penyusuaian transalasi:
1.     Gains and losses settled transactions (keuntungan dan kerugian pada transaksi stabil)
2.     Gains and losses unsettled transactions ( keuntungan dan kerugian pada saat transaksi tidak stabil)

Transaksi mata uang asing
Kriteria mata uang fungsional
Faktor Ekonomi
Mata uang lokal sebagai mata uang fungsional
Mata uang induk perusahaan sebagai mata uang fungsional
Arus kas
Menggunakan mata uang local dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
Berpengaruh secara langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke induk perusahaan
Harga jual
Sangat tidak peduli terhadap nilai tukar dan diatur oleh kompetisi local
Responsive terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi internasional
Harga pasar
Kebayakan pada negara adidaya dan menggunakan mata uang local
Kebayakan pada negara induk dan mengunakan maya uang negara induk
Anggaran biaya
Sering terjadi pada daerah local
Sangat berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan dari induk perusahaan
Keuangan
Menggunakan mata uang local dan dilayani oleh operasional local.
Diberikan oleh induk perushaan / bergantumg pada induk perusahaan agar memenuhi kewajiban jangka panjang
Internal perusahaan
Jarang, tidak ekstensif
Sering kali dan transaksi yang ekstentif

Perspektif transaksi tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak) dimasukan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.
Perspektif transaksi ganda
Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang krona mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.
Metode nilai tukar tunggal
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing.
Metode nilai tukar ganda
Metode nilai tukar ganda mengombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses translasi mata uang asingnya.
Metode current-noncurrent
Pada metode current-noncurrent, asset lancer yang dimiliki anak perusahaan saat itu (contoh, asset yang biasanya dikonversi ke kas dalam 1 tahun) dan utang lancer (kewajiban yang jatuh tempo pada 1 tahun) ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keunagannya pada kurs saat ini.
Metode moneter-nonmoneter
Metode moneter-nonmoneter, juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
Metode kurs sementara
Denga metode kurs sementara, translasi mata asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung hal tersebut hannya mengubah unit perhitungan saja.
Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing mulai dari penangguhan hingga tidak ada pengguhan dengan pendekatan hybrid pada keduanya.
·       Penagguhan
Meniadakan penyesuaian translasi mata uang asing pada pendapat lancer biasanya dianjurkan karena penyesuaian tersebut merupakan hasil dari proses penyajian ulang
·       Penagguhan dan amortisasi
Beberapa perusahaan melakukan pengguhan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasi penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait.
·       Pengguhan sebagian
Pilihan ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja.
·       Tidak ada pengguhan
Pilihan laporan akhir yang dilakukan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia adalah untuk mengenali secara cepat mengenai keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dalam laporan laba rugi.
Pengembangan akuntansi transalasi mata uang asing
·       Pra-1965
Sebelum tahun 1965 praktik translasi mata uang asing pasa banyak perusahaan AS dipandu oleh Bab 12 dari Accounting Research Bulletin No. 43.
·       1965-1975
ARB No. 43 memperbolehkan beberapa pengecualian khusus dalam metode current-noncurrent.
·       1975-1981
Untuk mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi mata uang asing sebelumnya, Financial Acconting Standart Board (FASB) mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975.



·       1981-sekarang
Sebagai respon terhadap ketidak puasan tersebut, FASB mempertimbangkan FAS No. 8 dan stelah beragam Statement of Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981.
Gambaran standar no. 52/standar akuntansi internasional 21
FAS No. 52 dan versi baru IAS 21 bertujuan untuk :
  1. Menampilkan, dalam laporan gabungan, hasil keuangan dan keterhubungan dihitung dengan mata uang primer yang dikonsolidasikan antara lap. Induk dan anak perusahaan bisnis (dengan mata uang fungsional)
  2. Menyediakan informasi yang secara umum kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada perubahan nilai tukar pada ekuitas dan arus kas perusahaan.
Translasi saat mata uang local adalah mata uang fungsional
Jika mata uang fungsional adalah mata uang asing yang tercatat dan dimasukkan, maka laporan keuangannya ditranslasikan kedalam dollar menggunakan metode kurs saat ini.
Translasi saat mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional
Saat mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional asing gabungan, laporan keuangan mata uang asing tesebut akan dihitung terhadap dolar menggunakan metode kurs sementara.
Translasi saat mata uang asing adalah mata uang fungsional
Usaha gabungan mungkin akan tetap mencatat pembukuan dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lainnya.
Permasalahn perhitungan
  • Perspektif laporan
  • Apa yang terjadi dengan harga perolehan ?
  • Konsep pendapatan
  • Laba terkelola
Translasi mata uang asing dan inflansi
FASB memutuskan untuk menentang penyesuaian inflansi sebelum translasi mata uanga sing, karena beranggapan bahwa penyesuaian secara itu tidak konsisten terhadap kerangka kerja valuasi-harga perolehan yang digunakan sebagai dasar laporan AS.
Translasi mata uang asing dimana saja













Tidak ada komentar:

Posting Komentar